Link Download Video Siskaeee No Sensor Kembali Dicari, Usai Pemeran Kelas Bintang Diperiksa Polda Metro Jaya
Fighazmc News, Link download video Siskaeee no sensor kembali dicari, usai pemeran wanita di film Kelas Bintang ini diperiksa Polda Metro Jaya.
Link download video Siskaeee no sensor kembali dicari |
Skandal Terbaru Siskaeee! Link Download Video No Sensor Segera Temukan, Usai Pemeran Film Dewasa Kelas Bintang Diperiksa Polisi.
Pada hari Senin, 25 September 2023, gemparkan jagat hiburan Indonesia karena Siskaeee, yang dikenal sebagai konten creator, kembali menjadi sorotan setelah diperiksa oleh Polda Metro Jaya terkait perannya dalam film kontroversial, Kelas Bintang.
Setelah pemeriksaan Siskaeee, media sosial menjadi gempar dengan permintaan gila-gilaan akan link download video tanpa sensor dari wanita cantik bernama Fransiska Candra Novitasari ini!
Sensasi kembali melanda dunia hiburan Tanah Air saat Siskaeee diperiksa Polda Metro Jaya terkait film dewasa Kelas Bintang yang menciptakan kehebohan.
Siapa sangka, Siskaeee terlibat dalam film berjudul "Kramat Tunggak," yang mengambil latar belakang lokalisasi terbesar di Jakarta. Namun, apa yang terjadi selanjutnya?
Pada saat pemeriksaan, Siskaeee mengungkapkan bahwa ia telah ditanyai 48 pertanyaan mengenai perannya dalam film kontroversial ini! Sesi pemeriksaan berlangsung selama enam jam penuh di Polda Metro Jaya.
Apa yang lebih mengejutkan? Siskaeee mengaku dipaksa melakukan adegan yang panas dalam film tersebut! Tapi tunggu dulu, ada jaminan keselamatan? Siskaeee menyebutkan bahwa pihak rumah produksi telah menandatangani perjanjian yang akan bertanggung jawab atas segala konsekuensi.
Namun, ini bukan kali pertama Siskaeee menjadi headline berita! Ingat aksi kontroversialnya di Bandara Yogyakarta Internasional Airport pada tahun 2022? Itu membuatnya dijatuhi hukuman penjara selama 10 bulan dan didenda hingga Rp 250 juta!
Terlibat dalam sidang yang kontroversial, Siskaeee terbukti melanggar undang-undang tentang Pornografi, dan hakim memutuskan dengan tegas bahwa ia terlibat dalam memproduksi, membuat, dan menyebarkan konten yang terlarang.