Menjelajahi Keindahan Pantura Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur
Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan bagi para pelancong.
Pantura Pulau Flores Terbaik
Terutama, wisatawan yang mengunjungi pulau ini disarankan untuk menjelajahi wilayah pantai utara, atau yang dikenal dengan sebutan pantura.
Perjalanan ini menghadirkan panorama alam yang begitu memukau sepanjang Jalan Raya Trans-Pantura, yang menghubungkan Kota Maumere di Kabupaten Sikka hingga Labuan Bajo.
Mengapa pantai utara Pulau Flores begitu menarik? Sebab, jalan ini beriringan dengan tepi pantai, memberikan pengunjung pemandangan lautan biru yang luas dan pulau-pulau kecil yang tersebar di sepanjang pantai.
Rofinus Leonardus Ansel, seorang pemandu wisata berpengalaman, menyatakan bahwa wilayah pantura Pulau Flores tidak hanya menarik bagi wisatawan domestik, tetapi juga sering menjadi tujuan para wisatawan mancanegara.
"Saya sering memandu tamu mancanegara dan nusantara, dan mereka selalu terkesan dengan keindahan pantura yang memberikan pengalaman wisata yang unik," ujarnya pada Jumat (13/10/2023).
Leonardus juga memberikan contoh perjalanan yang menarik. Pada suatu kesempatan, rombongan wisata yang dipandu olehnya terdiri dari wisatawan asal Jerman dan Jakarta.
Mereka memulai perjalanan dari Labuan Bajo dan menjelajahi berbagai tempat wisata menarik, seperti Kota Ruteng, Manggarai Timur, Ngada, Ende, dan Moni. Mereka memilih melalui Jalan Trans-Flores bagian tengah dan selatan.
Selama perjalanan, wisatawan terpesona oleh kain tenun khas Pulau Flores dan keramahan masyarakat setempat. Leonardus menambahkan.
"Mereka (wisatawan) bercerita tentang ketertarikan mereka terhadap destinasi tenun dengan berbagai motif tiap kabupaten di pulau yang dikenal sebagai pulau bunga."
Bagi para penggemar wisata alam, pantura Pulau Flores juga menawarkan beragam aktivitas seperti menyelam, snorkeling, atau berenang di pantai-pantai indah seperti Pantai Enabara dan Tanjung Mawar.
Meskipun infrastruktur di sisi utara Pulau Flores masih perlu pengembangan lebih lanjut, Leonardus meyakini bahwa destinasi-destinasi di wilayah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata lokal.
"Meskipun beberapa bagian jalan masih belum sempurna, beberapa bulan yang lalu, kami melihat turis berpetualang dengan sepeda gunung dari Sikka hingga Reo, dan mereka melanjutkan perjalanan ke Kota Ruteng. Hal ini menunjukkan bahwa akses dari sisi utara Pulau Flores ke Labuan Bajo belum terhubung sepenuhnya, namun tetap menawarkan pengalaman unik," jelasnya.