Bantuan Listrik Secara Optimal Untuk Warga Kategori Miskin Esktrim di TTS
Fighazmc News - Wakil Presiden Ma'ruf Amin merekomendasikan agar masyarakat sangat miskin di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) dibantu untuk memanfaatkan listrik secara optimal dan menggunakannya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Instalasi listrik, kata Wapres, merupakan salah satu program pemerintah untuk melaksanakan misi ekstrim di daerah prioritas.
"Dengan mengucap Bismillahirohmanirahim, saya menyatakan bahwa program instalasi listrik baru bagi masyarakat yang memenuhi syarat di Kabupaten Timor Tengah Selatan telah dimulai dan dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar,” kata Wapres sambil menyerahkan secara simbolis listrik kepada masyarakat termiskin di Timor Tengah Selatan. Bupati dalam keterangan pers, media, dan informasi Sekretariat Wakil Presiden (BPMI Setwapres), Senin, 18 Oktober 2021.
Wapres juga merekomendasikan penggunaan listrik yang ada dengan sebaik-baiknya dan tetap hemat.
“Listrik yang ada harus digunakan agar anak-anak bisa belajar dengan baik dan teratur,” ujarnya.
Dirut Induk Unit PLN Wilayah NTT, Agustinus Jatmiko, melaporkan bahwa 245 dari 278 desa di Kabupaten Timor Tengah Selatan telah terakses listrik pada tahun 2021.
“Masih ada 33 desa di wilayah Timor Tengah-Selatan. Kami berencana untuk menyelesaikan program ini di tahun depan dan kami membangun di seluruh daerah di NTT setiap hari," kata AgustÃn.
Wapres berada di Kupang pada Minggu untuk memimpin koordinasi dengan jajaran Pemprov NTT dalam penanggulangan kemiskinan di lima kabupaten prioritas.
Di Provinsi NTT, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Rote Ndao, Sumba Tengah, dan Manggarai Timur merupakan lima kabupaten yang akan menjadi prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem hingga akhir tahun 2021.
Dengan menyediakan akses listrik, warga miskin dapat lebih produktif dengan kegiatan ekonomi dan membantu anak-anak di daerah menghindari kesulitan.