Aksi Pencurian di Gereja Katolik Santa Maria Fatima Perumnas, Kupang, NTT Membuat Heboh di Media Sosial
Pencurian di Gereja
Kupang - Informasi mengenai aksi pencurian di Gereja Katolik Santa Maria Fatima Perumnas, Kelurahan Nefonaek, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencuat ke permukaan dan menjadi viral di media sosial. Pencurian tersebut terjadi di dalam kapela gereja, dengan uang dan piala berisi hostia yang dicuri kemudian ditemukan di pinggir jalan dekat tumpukan sampah.
Tindakan Pencurian Berulang di Gereja
Aksi pencurian yang terungkap setelah seorang pater hendak membuka tabernakel, hanya untuk menemukan bahwa hostia yang seharusnya ada di dalamnya telah raib. Ini menjadi tindakan pencurian ketiga yang terjadi di dalam gereja tersebut.
Pencurian Terungkap Setelah Pater Membuka Tabernakel
Pater mengetahui kejadian tersebut saat hendak membuka tabernakel untuk persiapan misa, namun menemukan bahwa isinya telah hilang. Langsung dilaporkan ke polisi, dan pengecekan di sekitar gereja pun dilakukan.
Reaksi dan Koordinasi untuk Menemukan Barang Hilang
Pihak gereja mengimbau umat untuk memperhatikan sekitar, dan ternyata, seorang anak perempuan melihat barang curian tercecer di pinggir jalan dekat pagar biara suster. Ini mencakup piala dan hostia yang telah dibuang.
Konfirmasi dari Kapolsek Kelapa Lima
Kapolsek Kelapa Lima, AKP Jemmy Noke, membenarkan kejadian pencurian tersebut, yang terjadi pada Sabtu malam (18/11/2023). Pihak kepolisian telah menerima laporan dari gereja dan telah memulai penyelidikan.
"Pihak kepolisian tetap membantu melakukan penyelidikan dan rutin patroli di sekitaran gereja," ungkap Jemmy.
Situasi ini menjadi fokus perhatian, baik di tingkat lokal maupun di media sosial, dengan upaya bersama untuk menangkap pelaku dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Sumber: https://www.detik.com/tag/kupang/