Di Nusa Tenggara Timur Ada Pohon Natal Yang Terbuat Dari Masker

Pohon Natal setinggi 8 meter dari masker dipajang di depan gereja Centrum Stela Maris, kota Mbay, Kabupaten Nagekeo, Minggu (26/12).(Dokumen Orang Muda Katolik (OMK) di paroki Stela Maris Danga (Stemada), Mbay, kabupaten Nagekeo, NTT,)
Pohon Natal setinggi 8 meter dari masker dipajang di depan gereja Centrum Stela Maris, kota Mbay, Kabupaten Nagekeo, Minggu (26/12).(Dokumen Orang Muda Katolik (OMK) di paroki Stela Maris Danga, Mbay, kabupaten Nagekeo, NTT,)

Nagekeo, Media Unu - Pohon Natal yang terbuat dari susunan masker ini berdiri megah di halaman depan Gereja Katolik Centrum Stela Maris, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, Minggu (26/12/2021).

Dekorasi Pohon Natal pada umumnya dibuat dari Pohon Cemara. Dekorasi ini awalnya hanya ada di Jerman. Seiring dengan berjalan waktu, dekorasi Pohon Natal tidak hanya menggunakan Pohon Cemara, melainkan bisa juga dengan berbagai jenis jenis pohon atau yang terbuat dari plastik dan menyerupai bentuk Pohon Natal itu sendiri.

Di Nusa Tenggara Timur ada Pohon Natal yang terbuat dari masker. Tepatnya di halaman depan Gereja Katolik Centrum Stela Maris, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur dengan tinggi mencapai 8 meter.

Pohon Natal ini bisa dibilang Pohon Natal yang unik. Pasalnya Pohon Natal ini dibuat menggunakan ratusan masker yang direkatkan dan disusun hingga menyerupai Pohon Cemara. Ditambah dengan hiasan lampu yang dililitkan, memancarkan cahaya yang indah saat dipandang.

Pohon Natal yang terbuat dari masker ini adalah buah tangan dari OMK "Orang Muda Katolik" Gereja Katolik Centrum Stela Maris, Nagekeo. Pembuatan Pohon Natal dari masker ini membutuhkan waktu hampir tiga minggu.

"Ini bukan hanya sekedar Pohon Natal, tetapi kami OMK ingin menghimbau kepada masyarakat khususnya umat Katolik, bahwa Covid-19 belum berakhir" ungkap Andre, OMK Gereja Katolik Centrum Stela Maris, Nagekeo.

Melalui Pohon Natal Yang Terbuat Dari Masker, Andre juga menghimbau agar tetap mematuhi prokes yang berlaku.

"Ini juga untuk menghimbau masyarakat agar tetap memakai masker dan tetap menjalankan prokes" ungkapnya, dilansir dari kompas.com
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url